Sembilan Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Ya, berbadan dua, itulah istilah untuk ibu-ibu yang sedang hamil. Untuk ibu-ibu, memberi makan untuk dua orang bisa menjadi tugas yang lumayan berat, karena dengan semua informasi yang bermacam-macam dari lingkungan sekitar. Contohnya, apakah makan ikan itu penting, bukankah kandungan merkuri pada makanan ini terlalu banyak? atau makanan wanita hamil harus banyak protein dan itu dari daging, namun bukannya daging mengandung banyak kolesterol dan berlemak? Ada banyak cara untuk memastikan bahwa ibu dan sang bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Di sini, para ahli telah membahas beberapa makanan yang cocok untuk ibu hamil. Nah, ibu tidak perlu menyukai atau makan semuanya, tapi cukup memilih yang favorit saja demi memberikan gizi yang baik bagi perkembangan janinnya. Berikut beberapa makanan sehat untuk ibu hamil:

1. Telur
   Seorang ahli gizi bernama Elizabeth Ward mengatakan, telur adalah hal yang menakjubkan dimana anda akan mendapatkan banyak manfaat dalam satu telur saja dan itu berkisar sekitar 90 kalori. Selain lebih dari 12 vitamin dan mineral, telur banyak mengandung protein berkualitas, yang penting untuk kehamilan. “Sel-sel bayi akan tumbuh pada tingkat yang eksponensial, dan setiap sel terbuat dari protein,” jelas Ward. Dan juga, sebagai wanita hamil, anda memiliki kebutuhan protein sendiri.
   Selain itu telur juga kaya akan kolin, yang secara keseluruhan mendorong pertumbuhan bayi dan kesehatan otak, sambil membantu mencegah cacat tabung saraf. Telur bahkan mengandung lemak omega-3, yang penting bagi otak dan pengembangan penglihatan.
2. Ikan salmon
   Tidak hanya karena salmon dipenuhi dengan protein kualitas tinggi, tapi salmon juga merupakan sumber omega-3 lemak. Kandungan gizi pada salmon ini akan bagus untuk ibu hamil, selain juga ikan ini memiliki jumlah merkuri yang relatif rendah. Karena dengan ikan yang kandungan merkurinya tinggi tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil, dimana bisa berbahaya dalam proses pengembangan sistem saraf bayi. Tapi perlu diingat, jangan makan salmon terlalu banyak, setidaknya dengan batas 12 ons per minggu untuk mengurangi bahaya merkuri tersebut.
3. Kacang
   Manfaat kacang bagi wanita hamil sudah tidak diragukan lagi. Dari semua jenis kacang, buncis mengandung pretein dan serat terbanyak dari semua jenis sayuran. Para ibu mungkin sudah tahu protein penting selama kehamilan, namun mungkin belum menyadari bahwa serat juga dapat menjadi teman baru terbaik anda selama masa kehamilan.
4. Ubi jalar
   Ubi jalar mempunyai warna oranye yang terdiri dari karotenoid, pigmen tanaman yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh kita. Mengkonsumsi terlalu banyak pembentuk vitamin A (ditemukan dalam sumber-sumber hewani, seperti hati, susu, dan telur) bisa berbahaya, karotenoid adalah cerita yang berbeda. Zat ini dikonversi menjadi vitamin A hanya jika diperlukan, sehingga tidak perlu untuk membatasi konsumsi vitamin A  seperti buah-buahan dan sayuran. Ubi juga merupakan sumber vitamin C, folat, dan serat. Sama seperti kacang, ubi juga murah serta serbaguna.
5. Popcorn dan biji-bijian lainnya
   Popcorn adalah gandum. Ini akan sangat penting dalam masa kehamilan karena gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E, selenium, dan fitonutrien – tanaman senyawa yang melindungi sel-sel. Bukan hanya popcorn, ada banyak biji-bijian lain yang juga sangat baik dikonsumsi, dari oatmeal untuk roti gandum sampai untuk gandum.
6. Walnut
   Tidak suka ikan atau telur, tapi masih ingin mendapatkan omega-3 yang sangat penting untuk pertumbuhan otak bayi ibu? Coba walnut, ini adalah salah satu sumber nabati omega-3 terkaya, sejumlah walnut adalah pilihan yang cocok untuk snack atau bahan untuk pembuatan salad.
7. Sayuran daun berwarna hijau tua
   Manfaat sayuran untuk wanita hamil sangat banyak sekali, terutama sayuran yang berwarna hijau tua. Misalnya bayam, atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting. Sayuran juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata.
8. Daging tanpa lemak
   Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi, carilah daging tanpa lemak atau lemak yang telah dipisahkan. Ketika membeli daging merah, sangat susah untuk mendapatkan daging yang bebas lemak. Jangan makan hot dog, kecuali jika dagingnya dipanaskan dengan uap panas. Ada resiko kecil dalam makanan seperti ini karena bisa menjadi perantara bakteri dan parasit dari daging seperti toxoplasma Listeria monocytogenes, atau salmonella pada bayi.
9. Buah-buahan dan sayuran beraneka warna
   Makan berbagai macam sayur serta buah seperti warna hijau, merah, oranye, kuning, ungu, putih akan memastikan bahwa anda dan bayi mendapatkan asupan berbagai nutrisi. Setiap kelompok warna yang berbeda memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan. Keuntungan lain dari seluruh spektrum makan buah dan sayuran adalah selama tahap akhir kehamilan, bayi akan mencicipi makanan yang anda makan melalui cairan ketuban.